Penyakit Hawar Daun Bakteri (Kresek) dan Blast
Mengamati kondisi lapangan saat ini terjadi peningkatan serangan penyakit Blast dan Hawar Daun Bakteri (HBD)/Kresek di beberapa daerah yang diperkirakan mengancam capaian sasaran produksi padi 2012. untuk itu dilakukan ;
(1) Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) Pengendaliannya dapat dilakukan (a) membakar jerami dari pertamanan padi yang terinfeksi Blas untuk mengurangi sumber infeksi (b) tidak menggunakan benih endemis penyakit blas, karena patogen penyakit blas dapat ditularkan melalui benih (Seed born) (c) melakukan penggiliran varietas secara terus menerus, varietas yang tahan blas yang ditanam secara luas dan terus menerus hanya mampu bertahan selama beberapa musim terhadap serangan penyakit blas (d) untuk daerah endemis hindari pemberian pupuk Nitrogen secara berlebihan karena dapat meningkatkan kerentanan tanaman terhadap penyakit blas (e) apabila perkembangan penyakit blas dinilai menghawatirkan dapat dikakukan pengendalian dengan menggunakan fungisida yang efektif dan selektif.
(2) Penyakit Hawar Daun Bakteri (HDB)/Kresek (Xantomonas campestris pv.oryzae) pengendaliannya yaitu (a) sanitasi patogen dengan membersihkan tunggul-tunggul dan jerami yang terinfeksi (b) menanam varietas tahan (c) gunakan benih/bibit yang bebas dari penyakit HDB dengan jarak tanam yang tidak terlalu rapat (d) apabila menggunakan kompos jerami pastikan jerami sudah terdekomposisi sempurna sebelum tanam (e) menggunakan pupuk Nitrogen yang sesuai anjuran.(sumber surat ditlin jakarta)
1 komentar:
sangat bagus broo
Posting Komentar