Perbanyakan dan Aplikasi Cendawan Entomopatogen
Agens Hayati adalah musuh alami berupa Parasitoid, Predator, Entomopatogen, dan Agens Antagonis yang telah diketahui mempunyai potensi yang besar sebagai salah satu sarana pengendalian OPT. Entomopatogen atau penyakit pada serangga hama yang mencangkup semua mikroba yaitu Cendawan, bakteri, virus, dan nematoda yang memiliki kemampuan untuk menjadi parasit (patogen) pada serangga dapat mematikan serangga yang diinfeksinya. Cendawan adalah mikroba yang mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai benang yang disebut hifa, nampak seperti tumbuhan namun tidak memiliki klorofil. Mikroba dari jenis jamur adalah Beauveria bassiana, Metarhizium anisopliae, Metarhizium flavoviridae, Verticillium lecanii dll, dapat mengendalikan WBC, Kepinding tanah, Belalang, walangsangit.
Cara Aplikasi (1)Siapkan larutan semprot dengan cara mencuci hasil biakan Cendawan Beauveria bassiana atau Metarhizium sp. atau verticillium dalam media padat sebannyak 1 bungkus (100 gram) dalam 1 liter air. (2)Saring dengan kain dan masukan larutan yang didapat kedalam tangki semprot, kemudian tambahkan 9 liter air bersih. (3)Tambahkan gula 1 sendok makan dan 1 sendok teh detergen. (4)Waktu aplikasi dilaksanakan pada sore hari kurang lebih pada pukul 16.00, diulang dengan interval 1 minggu sampai menjelang panen. (5)Aplikasi pada pertanaman padi dilakukan pada saat populasi hama sasran masih rendah (disesuaikan dengan rekomondasi dan kondisi setempat)
Cara Aplikasi (1)Siapkan larutan semprot dengan cara mencuci hasil biakan Cendawan Beauveria bassiana atau Metarhizium sp. atau verticillium dalam media padat sebannyak 1 bungkus (100 gram) dalam 1 liter air. (2)Saring dengan kain dan masukan larutan yang didapat kedalam tangki semprot, kemudian tambahkan 9 liter air bersih. (3)Tambahkan gula 1 sendok makan dan 1 sendok teh detergen. (4)Waktu aplikasi dilaksanakan pada sore hari kurang lebih pada pukul 16.00, diulang dengan interval 1 minggu sampai menjelang panen. (5)Aplikasi pada pertanaman padi dilakukan pada saat populasi hama sasran masih rendah (disesuaikan dengan rekomondasi dan kondisi setempat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar