JERAMI PADI MEMPERBAIKI KESUBURAN TANAH DAN MENINGKATKAN HASIL
Pemberian
jerami pada tanah sawah dapat memperbaiki sifat biologi, kimia, dan
fisika tanah sawah. Pengembalian jerami ke tanah dapat memperlambat
pemiskinan K dan Si tanah. Berdasarkan penelitian, pembenaman jerami 5
t/ha/musim selama 4 musim pada tanah sawah kahat K dapat mensutitusi
keperluan pupuk K dan memperbaiki kesuburan tanah sehingga hasil pun
meningkat. Setelah 4 musim tanam, jerami dapat meningkatkan kadar C
organik, K dapat ditukar, Mg dapat ditukar, KTK tanah, Si tersedia, dan
stabilitas agregat tanah. apabila dihitung dalam hektar, sumbangan hara
dari jerami setara dengan 170 kg K, 160 kg Mg, 200 kg Si, dan 1,7 Ton
organik/ha. Pada lahan sawah dengan pola tanam padi-palawija,
pengembalian jerami penting ntuk memperbaiki sifat fiisik tanah, antara
lain meningkatkan stabilitas agregat tanah dan memperbaiki struktur
tanah sawah yang mamadat akibat penggenangan dan pelumpuran secara
terus-menerus. tanah menjadi lebih mudah diolah dan cukup baik untuk
pertumbuhan akar tanaman palawija yang ditanam setelah padi.
Pengembalian
jerami yang dikombinasikan dengan pupuk kandang 5 t/ha meningkatkan
hasil padi sekitar 1.0 t/ha. Pemberian jerami ke tanah sawah dalam
jangka panjang tidak hanya bermanfaat untuk mempertahankan kandungan
unsur hara makro dan mikro dalam tanah, tetapi juga meningkatkan
kesuburan dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta
efesiensi pemupukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar