bptp --- selamat menjalankan ibadah Puasa 1433 H --Pertemuan ke-3 SLPHT Padi di Kelompok Tani Belik yang terletak di daerah Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon--- bptp -- Blog BPTPH Jawa Barat- bptph -- bptphjabar--bptph-jabar-- POPT-THL POPT- Hama Penyakit -- OPT dan DPI-pestisida nabati -- agens hayati -- pengendalian ramah lingkungan -- pelatihan teknis perlindungan tanaman pangan (petani pemandu)APBN T.A 2012 -- instalasi PPOPT -- Lab PHP -- lab OPT -- alumni SLPHT -- POPT berprestasi --bagaimana mengendalikan OPT -- biopestida -- insektisida --pestisida -- varietas tahan -- budidaya tanaman sehat -- petani ahli pht -- pengamatan rutin -- Berita langsung dari lapangan ---- POPT bersama kelompok tani melaksanakan gerakan pengendalian di 14 kecamatan kab. karawang tanggal 14 15 dan 16 Mei 2012 kegiatan ini berupaya menurunkan luas serangan penggerek batang padi --- Dialog interaktif dalam Peningkatan Kapasitas penyuluhan Dalam Mendukung Program Peningkatan Produksi beras Nasional (P2BN) bersama wamentan dan Gubernur Jawa Barat Lokasi di desa Cikopo kab.Purwakarta --- SPOT STOP adalah pengendalian serangan OPT melalui preemtif dan responsif ---- POPT terus melaksanakan gerakan pengendalian pada lokasi lokasi daerah endemis OPT -- POPT bersama Regu Pengendali Hama di petani lakukan aplikasi insektisida di kab, Karawang -- tim fungsional BPTPH prov Jawa Barat sebanyak 9 orang lakukan surveylans di jalur pantura upaya mendapatkan data lengkap situasi OPT dan DPI guna rekomendasi MT 2012

Rabu, 26 September 2012

JERAMI PADI MEMPERBAIKI KESUBURAN TANAH DAN MENINGKATKAN HASIL

Pemberian jerami pada tanah sawah dapat memperbaiki sifat biologi, kimia, dan fisika tanah sawah. Pengembalian jerami ke tanah dapat memperlambat pemiskinan K dan Si tanah. Berdasarkan penelitian, pembenaman jerami 5 t/ha/musim selama 4 musim pada tanah sawah kahat K dapat mensutitusi keperluan pupuk K dan memperbaiki kesuburan tanah sehingga hasil pun meningkat. Setelah 4 musim tanam, jerami dapat meningkatkan kadar  C organik, K dapat ditukar, Mg dapat ditukar, KTK tanah, Si tersedia, dan stabilitas agregat tanah. apabila dihitung dalam hektar, sumbangan hara dari jerami setara dengan  170 kg K, 160 kg Mg, 200 kg Si, dan 1,7 Ton organik/ha. Pada lahan sawah dengan pola tanam padi-palawija, pengembalian jerami penting ntuk memperbaiki sifat fiisik tanah, antara lain meningkatkan stabilitas agregat tanah dan memperbaiki struktur tanah sawah yang mamadat akibat penggenangan dan pelumpuran secara terus-menerus. tanah menjadi lebih mudah diolah dan cukup baik untuk pertumbuhan akar tanaman palawija yang ditanam setelah padi. 
Pengembalian jerami yang dikombinasikan dengan pupuk kandang 5 t/ha meningkatkan hasil padi sekitar 1.0 t/ha. Pemberian jerami ke tanah sawah dalam jangka panjang tidak hanya bermanfaat untuk mempertahankan kandungan unsur hara makro dan mikro dalam tanah, tetapi juga meningkatkan kesuburan dan memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta efesiensi pemupukan.

Tidak ada komentar: