Pengembangan dan pemanfaatan Parasitoid Telur Trichogrammatidae sebagai upaya pengendalian Penggerek batang Padi
Trichogramma jappanicum, merupakan salah satu musuh alami yang memberikan kontribusi cukup tinggi dalam pengendalian hama di lapang, dapat mengendalikan hama sasaran sebelum kerusakan terjadi, ramah lingkungan, dan populasi parasitoid tetap dapat bertahan hidup meskipun dalam jumlah yang rendah serta memiliki daya kelangsungan hidup yang baik
Langkah-langkah dalam pengembangan yaitu A. Ekplorasi diantaranya (1) Eksplorasi Corcyra chephalonica, alat: tabung reaksi, tabung kecil, tabung silinder, nampan, dan kuas. Teknik Eksplorasi yaitu: a. apabila kita menyimpan bahan makanan seperti beras, jagung, dan kacang-kacangan dalam waktu yang lama, maka kita akan menemukan gumpalan-gumpalan kecil yang diduga berisi larva Corcyra sp. b. kumpulkan gumpalan tersebut pada stoples plastik berventilasi kasa. c. Setelah kurang lebih 20-30 hari akan muncul imago, lalu di identifikasi adalah Corcyra sp. maka imago tersebut kita ambil dengan alat, kemudian dimasukan kedalam tabung silinder, satu hari imago telah menghasilkan telur yang diletakan diatas permukaan atas silinder. c. telur dibersihkan dengan kuas dan siap digunakn untuk perbanyakan. (2). Eksplorasi Trichogrammatidae, alat: Tabung reaksi, kain penutup, dan karet gelang, teknik eksplorasi: a. Kumpulkan telur penggerek batang padi yang biasanya diletakan pada ujung daun bagian bawah, kemudian masukan kedalam tabung reaksi dan tutup dengan kain penutup. b. Amati dan apabila ditemukan serangga parasitoid Trichogrammatidae, masukan kedalamnya, pias yang telah berisi telur Corcyra sp, setelah 3-5 hari kemudian, apabila pias yang berisi telur Corcyra sp berubah warna menjadi hitam, pindahkan pias tersebut kedalam tabung reaksi baru, dan dalam hal ini kita telah berhasil mendapatkan strater Trichogrammatidae yang akan kita gunakan untuk perbanyakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar